APAKAH RENCANA MASA DEPANMU?
"Setiap orang pasti memiliki rencana masa depannya masing-masing, entah yang sudah tertata rapih atau pun hanya sekedar angan yang terucap di bibir."
Saya berulang kali berpikir. Mereka-reka setiap hal yang akan saya lakukan dikemudian hari. Rencana, itulah yang saya buat. Banyak orang berpikir bahwa rencana adalah sebuah cita-cita yang harus diwujudkan. Kalimat akan pertanyaan-pertanyaan, "Mau jadi apa?" , "Kerjadi dimana?" , "Pengin punya apa aja?" atau "Gimana kamu esok?".... yah, semua itu sering kali terucap dan menjadi pertanyaan dari orang sekeliling untuk saya.
Saya sendiri termasuk seseorang penata rencana hidup sedemikian rupa. Target saya banyak. Saking banyaknya sampai-sampai yang telah tercapai terasa sedikit. Saya sering membuat list dari keinginan-keinginan saya yang akan saya capai entah di tahun ini atau beberapa tahun ke depan. Mungkin jika saya jabarkan disini rencana saya itu akan lebih mirip menjadi cerita pendek. Dan, ya... tapi karena ini adalah suatu tugas untuk saya, maka saya akan jabarkan walau mungkin tidak semua hal yang saya ingini tapi... ya, saya akan mencobanya :)
Saya adalah seorang mahasiswi jurusan Akuntansi yang kebetulan sekarang ini masih tahap penyelasaian gelar Sarjana. Saya masih berusaha untuk menyelasikan pendidikan saya ini dalam waktu kurang dari 4 tahun. InshaAllah dalam awal tahun 2018 nanti saya sudah menyelesaikan skripsi dan sidang saya dengan IPK 3.89. Wisuda saya pun tidak mau ketinggalan dan langsung mendaftar di bulan Mei 2018. Alhamdulillah, setelah saya lulus nanti saya tidak begitu memikirkan untuk mencari kerja kesana-kemari karena saya sudah memiliki bisnis sendiri yang sudah saya mulai rintis sejak saya berada di tingkat 2 semester 4. Bisnis saya ini masuk ke dalam bidang fashion karena saya memang memanufakturing hijab dan pakaian syar'i. Alhamdulillah bisnis itu sudah kian berkembang dengan munculnya brand baru dari produk sepatu dan tas yang saya produksi sendiri pula. Bersamaan dengan wisuda saya di bulan Mei saya akan membuka Butik dengan label; MOu n ICH's House di salah satu Mall besar di kawasan Bogor yang mana menjual semua brand dari produk-produk yang saya buat, dari; hijab, pakaian, tas, sampai dengan sepatu. Dan hal itu pasti akan membuat saya sibuk selepas Sarjana. Tapi saya tidak ingin membuang waktu saya, sebelum ada khitbahan yang ditujukan pada saya, saya akan segera mengambil program Master untuk jurusan Manajemen Bisnis. Ya, karena saya ingin lebih mendalami bisnis saya sendiri maka saya mengambil program MBA untuk S2 saya. Dan, Alhamdulillah saya mendapat program S2 itu di salah satu Universitas Negeri terdekat hingga saya pun masih bisabolak balik untuk mengontrol butik dan sekolah saya pribadi.
Perjalanan saya tidak hanya sampai di situ karena saya juga menanam saham dalam usaha bersama dengan beberapa teman. Alhamdulillah setelah beberapa tahun kami mengumpulkan uang bersama akhirnya saya dan teman-teman saya bisa membuka sebuah Restoran di daerah Jogja. Kami sengaja membeli tanah di sana karena menurut kami wisatawan di sana cukup banyak yang hilir mudik.
Selepas dari semua bisnis saya, saya juga seorang novelis yang aktif. Saya telah menerbitkan beberapa novel dan buku sejak saya masih kuliah. Saya aktif di dunia itu tidak jarang saya datang menjadi pembicara di komunitas kepenulisan. Sambil saya menyelesaikan Magister saya, saya akan terus mengisi aktivitas-aktivitas saya dengan hal-hal tersebut. Mengurus butik, bisnis, menulis cerita, dan pekerjaan tambahan saya yang lain. saya berharap apa yang telah saya lakukan adalah hal-hal positif hingga hidup saya pun bisa mendapat keberkahan. Aamiin Allahumma Aamiin...
Tapi selepas dari itu semua, ada hal yang paling ingin saya lakukan selama saya hidup dan sebelum saya mati. Saya hanya ingin melakukan hal yang bisa membuat kedua orang tua saya tersenyum bahagia dan menaati semua ucapan suami saya kelak.
Karena saya tidak hanya ingin berhasil di dunia ini saja, tapi juga diakhirat nanti. InshaAllah...
[Semoga Allah mendengar harapan saya dan semoga Allah akan mengijabah rencana masa depan saya ini.]
Baik, begitulah sekiranya rencana masa depan saya. Lagi-lagi, saya sebagai manusia hanya bisa berharap dan berusaha, untuk hasil kedepannya saya serahkan pada Allah karena hanya Allah lah yang mengetahui mana yang baik untuk saya dan mana yang tidak baik untuk saya. Jika memang jalan saya ke depannya seperti yang saya ceritakan di atas, saya pastinya sangat bersyukur sekali pada Allah karena telah mengijabah semua yang saya mau. Tapi jika apa yang saya rencanakan itu tidak terjadi pada masa depan saya nanti, saya yakin 100% Allah pasti mengganti jalan cerita saya itu dengan cerita yang lebih baik lagi indah. Karena semua yang ada di dunia ini adalah milki Allah ta'ala hingga aku hanya ingin menjadi apa yang seperti ridho-Nya. :)
Salam penuh kasih,
Harapan seorang hamba bernama Nisa Az Zahra.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussudah jarang nulis lagi ya kak di 2017 hehe
BalasHapus